Adab Bersafar
1. Bertujuan baik dari sudut shariah.
2. Solat safar 2 rakaat
3. Memakai kasut/selipar- Doa: اَللَّهُمَّ اِنِّى
اَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلاِبْلِسِ وَالْجُنُدِهِ
Artinya : “ Ya Allah aku berlindung
kepada-Mu dari Iblis dan bala tentaranya. “
4. Tidak memakai hiasan dan
wangi-wangian
5. Do`a keluar rumah: بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَ
قُوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ
7. Mula naik
kendaraan langkahkan kaki kanan dengan membaca: بِسْمِ اللهِ , setelah duduk bacalah اَلْحَمْدُ ِاللهِ , bila kendaraan mulai
berjalan maka baca :
سُبْحَـانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَـا هَذَا وَمَـا كُنَّـا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَ
اِنَّـا اِلَى رَبِّنَـا لَمُنْقَلِبُــوْنَ
8. Jika perjalanan menaik bukit baca : اَللهُ اَكْبَـرُ
Jika perjalanan menurun, baca : سُبْحَـانَ اللهُ
Jika perjalanan mendatar, baca : اَلْحَمْدُ ِللهِ
Jika jalan berliku-liku, baca : : لاَ حَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ
Jika melewati jambatan, baca : اَلَّهُمَّ يَلِّمْ وَسَلِّمُ
Jika melihat masjid, baca اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ
Jika melihat tempat ibadah bukan Islam, baca : لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ لاَمَعْبُدْ اِلاَّ اللهُ
Jika melihat wanita bukan muhrim, baca : اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَـةِ
النِّسَـاءِ
Jika melihat kebesaran dunia, baca : اَللَّهُمَّ اِنِّى
اَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَـا وَمِنْ عَذَابِ ا ْلاَخِرَةِ
9. Jika melihat kampung, baca: اَللَّهُمَّ بَـارِكْ لَنَـا فِيْـهَـا
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنَـا
جَنَـاهَـا وَحَبِبْنَـا اِلَى اَهْلِهَـا وَحَبِبْ صَـالِحِى اَهْلِهَـا
اِلَيْنَـا.
10. Berhenti di tengah jalan atau penginapan, baca: اَعُوْذُبِكَلِمَـاتِ اللهِ
التَّـامَّـاتِ مِنْ سَرِّمَـا خَلَقَ
11. Turun dari kenderaan, baca : رَبِّ اَنْزِلْنِى مُنْزَلاً مُبَـارَكًا وَاَنَـا
خَيْرُالْمُنْزِلِيْنَ
12. Bila melihat kota, baca :
لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ
وَهُوَ حَيُّ دَاءِمٌ لاَ يَمُوْتُ
بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
Fadhilatnya :
Dapat 1000 kebaikan
Hapuskan 1000 dosa dan kejahatan
Diangkat 1000 darjat dalan syurga
13. Doa naik kenderan laut, baca :
بِسْمِ اللهِ مَـجْرَهَـا وَمُرْسَهَـا اِنَّ رَبِّى لَغَفُوْرٌرَّحِيْـمٌ
وَمَـا قَدَرُوْالله َ حَقَّ قَدْرِهِ وَاْلاَرْضِ جَمِـيعًـا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَـامَـةِ وَالسَّمَوَتِ عَطْوِيَـاتِ بِيَمِنِهِ
سُبْحَـا نَـهُ وَتَعَـالَى عَمَّـا يُشْرِكُوْنَ
14. Do`a masuk rumah: اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْـأَََلُكَ خَيْرَ الْمَوْلُجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ
By Ahliah Da'wah di 19.14
ALLAH SWT adalah Dzat yang selalu menyertai kita dimanapun kita berada, dirumah, dalam perjalanan, ketika terjaga & juga tidur, ketika hidup mahupun setelah meninggal. DIA (ALLAH) selalu mengawasi gerak geri kita, mendengarkan bisikan & permohonan kita.
Untuk lebih mengenal ALLAH SWT, sehingga tidak ada yg kita cintai selain ALLAH, tidak ada yg kita takuti selain ALLAH, tidak ada yang kita minta kecuali ALLAH & tidak ada yang kita maksud (tuju) kecuali ALLAH. Maka perlunya kita mengetahui adab-adab kita kepada ALLAH kemudian mengamalkan dan menjaganya setiap hari dan setiap saat diantaranya :
1. Menundukan wajah / muka & menjaga pandangan.
2. Meluruskan tujuan & bersandar hanya kepada ALLAH dalam setiap amalan.
3. Bersikap tenang & banyak diam dari perkataan yang sia-sia.
4. Cepat-cepat (bersegera) didalam melaksanakan perintah & menjauhi larangan agama.
5. Tidak menentang dalam perkara yang telah diputuskan ALLAH (Qodar) walaupun kita tidak menyukainya.
6. Berusaha selalu mengingat ALLAH & memikirkan keagungannya.
7. Berusaha membela yang haq & menentang yang batil.
8. Memutuskan rasa thoma’ (pengharapan) kepada mahkluk.
9. Tawadhu’ (rendah hati) semata-mata karena takut kepada ALLAH.
10. Tidak condong & terlau percaya kepada usaha-usaha keduniaan semata-mata hanya karena yakin & percayan kepada jaminan ALLAH dalam masalah rezekinya.
11. Selalu menghadirkan perasaan takut karena belum bisa menunaikan hak- hak ALLAH secara sempurna.
Dalam beramal, adab-adab atau tertib beramal tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan, karena amalan yang baik kalau tidak dikerjakan dengan adab / tertib yang betul, maka amalan tersebut akan rusak & tidak ada faedahnya.
Karenanya catatan diatas mengajak kepada kita semua untuk menjaga adab / tertib dalam beramal sehingga apa yang telah ALLAH berikan kepada orang-orang terdahulu akan ALLAH berikan juga kepada kita semua.
Disalin dari kitab risalah ilmu & tertib pleh : TIM Bahsul Masail pon-pes AL – FATAH
Temboro – Magetan.
No comments:
Post a Comment